♛Gita Risda Garnisya . . . . . ♛Gita Risda Garnisya . . . . . ♛Gita Risda Garnisya . . . . .♛Gita Risda Garnisya . . . . .♛Gita Risda Garnisya . . . . .♛Gita Risda Garnisya

Selasa, 10 Mei 2016

Bayangkan Rasakan (Maudy Ayunda)

hadirmu hanya sekilas dihidupku 
namun meninggalkan luka tak terhapus oleh waktu 
tertawa hanya tuk tenangkan jiwa
namun yang kurasa hampa 
semua hilang tak tersisa
 
bayangkan.. rasakan..
bila semua berbalik kepadamu
bayangkan.. rasakan.. 
bila kelak kau yang jadi diriku
terdiam ditengah heningnya malam 
mencoba tuk memaafkan dan melupakan kesedihan
 
maaf sangat sulit kau ucapkan
selalu ada pembenaran atas hal yang engkau lakukan
 
bayangkan.. rasakan..
bila semua berbalik kepadamu
bayangkan.. rasakan..bila kelak kau yang jadi diriku
 
bayangkan diriku rasakan diriku 
bila semua berbalik kepadamu
bayangkan dan rasakan 
bila kelak nanti kau yang jadi diriku
bayangkan... rasakan.... 
bila semua berbalik kepadamu
bayangkan rasakanbila kelak kau yang jadi diriku
 
hadirmu hanya sekilas di hidupku 
namum meninggalkan luka tak terhapus oleh waktu

Untuk Apa ? (Maudy Ayunda)

Kini ku tahu bila cinta tak bertumpu pada status
Semua orang tahu bila kita sepasang kekasih
Namun status tak menjamin cinta

Kini ku tahu bila cinta tak bertumpu pada lidah
Lidah bisa berkata namun hati tak sejalan
Kata-kata tak menjamin cinta

Untuk apa… Untuk apa cinta tanpa kejujuran
Untuk apa cinta tanpa perbuatan
Tak ada artinya

Untuk apa… Untuk apa cinta tanpa pembuktian
Untuk apa status kita pertahankan
Bila sudah tak lagi cinta


 




Kini ku tahu bila cinta tak bertumpu pada lidah
Lidah bisa berkata namun hati tak sejalan
Kata-kata tak menjamin cinta

Untuk apa… Untuk apa cinta tanpa kejujuran
Untuk apa cinta tanpa perbuatan
Tak ada artinya

Untuk apa… Untuk apa cinta tanpa pembuktian
Untuk apa status kita pertahankan
Bila sudah tak lagi cinta

Untuk apa… Untuk apa cinta tanpa pembuktian
Untuk apa… kita pertahankan
Bila sudah tak lagi cinta
Untuk Apa… 

Hidup ini memang tentang menunggu

Menunggumu..
Lama tak jumpa. Aku bahkan lupa sebagian tentangmu namun aku tak pernah lupa akan senyumanmu. Kapan kamu pulang ? Sebagian hatiku pasrah akan ketidak hadiranmu. Namun sebagian hatiku gundah, bertanya apakah engkau akan kembali menemuiku.  Sepersekian detik barusan aku menggumamkan namamu, dan kemarin bahkan berbulan bulan yang lalupun aku menyebut nyebut namamu. Aku selalu haus akan kabar dan perhatianmu.

Jangan khawatir ini hanya karna aku sangat merindukanmu. Apakah kau baik-baik saja, kau masih tetap sama seperti dulu ? Jangan khawatir, aku hanya sedikit tidak bisa melupakanmu
Mungkin karena hujan dan aku merasa murung. aJadi aku memikirkanmu.

Aku masih menunggumu, menunggumu seperti dulu....

??

Lagi-lagi aku merasa bodoh. Selalu menunggu seperti ini bahkan mencari-cari. Apa ini yang dinamakan mengemis ? Tapi aku tak ingin dikatakan pengemis, apalagi soal cinta. Menyedihkan bukan ?
Detik ini, hari ini, bahkan berbulan-bulan yang lalupun seperti ini. Aku tak tau apa yang sebenarnya terjadi. Walaupun aku tahu mungkin akan terlalu lelah jika memikirkannya.

Jumat, 04 Maret 2016

bukan naskah apapun...

Selamat malam langit...
Aku ingin bercerita, jangan pernah bosan dengan keluh kesahku. Langit apa cinta serumit ini ? Aku fikir cinta itu sebatas kata "i love you" tapi ternyata tidak. I Love You saja sepertinya kurang. 
Langit, ini sudah hampir empat tahun. Dulu tak seperti ini, banyak kesalahan yang pernah aku lakukan, menyakitinya, membuatnya selalu khawatir. Tapi dia, bertahan. Aku pun bertahan pada pilihan karna aku tau itu yang terbaik. Dan sekarang, apa ini balasannya ? aku merasakan apa yang ia rasakan dulu mungkin. Aku khawatir, aku takut dia pergi, aku ngerasa aku bukan lagi aku yang dulu dan dia juga begitu. Apa yang salah dari kami ?
Apa waktu yang memudarkan segalanya. Aku fikir waktu itu menguatkan. Apa aku harus marah pada jarak ? tapi ini tak seperti yang terlihat. Jarak kami dekat hanya entahlah apa yang salah saat ini. Semua berbeda. Kata orang perbedaan karena waktu itu wajar. Tapi aku tidak suka. 
Jika harus berubah sedrastis ini, aku bisa apa ?

Kamis, 11 Februari 2016

biru yang sama

aku tak ingin menjadi lilin yang menerangimu dengan membakar seluruh ragaku..karna ku yakin jiwa tanpa raga sama sekali tak berharga....

aku tak ingin menjadi setangguh batu karang yang selalu dihantam ombak dari lautan tanpa henti..karena seberapa kuat pun aku tak akan bisa bertahan jika jauh di dalam diriku semuanya rapuh....

aku tak ingin menjadi dedaunan yang rela terlepas dari tangkainya tanpa merasa rindu pada pepohonan..karena merasa sendiri itu menyakitkan....

aku tak ingin menjadi bunga walau berjuta lebah menginginkanku..karena ku tau kumbang tak menginginkan bunga yang layu....

aku tak ingin menjadi pelangi yang cantik dan di kagumi..karena ku tau secantik apapun pelangi ia akan hilang sendirinya

aku tak ingin menjadi tangga yang di jadikan pijakan untuk meraih ambisimu..karena ku tau kau kan meninggalkan tangga itu sendiri tanpa tangga itu tau kapan dan akankah kau kembali dan menunggu itu sungguh membosankan